Warga Terkagun-Kagum Melihat Kerbau Mampu Berenang
POKER CIMB - Wisata kerbau rawa di Kecamatan Paminggir masih menarik minat warga dari luar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Mereka penasaran ingin melihat langsung bagaimana hewan endermik tersebut berenang.
Di Kecamatan Paminggir yang terdiri atas enam desa, terdapat kerbau rawa yang diternakkan warga. Satu diantaranya di Desa Bararawa. Untuk sampai ke sana, memerlukan sekitar 40 menit perjalanan darat dari Amuntal.
Ibukota HSU itu pun baru sampai di Kecamatan Danau Panggang. Selanjutnya, harus naik perahu motor atau bisa juga speed boat. Biaya sewa perahu motor Rp. 400 ribu. Kalau ingin lebih cepat menggunakan speed boat yang harganya lebih mahal yaitu 1.2 juta untuk pulang perginya.
Meski lokasi cukup jauh dan biayanya yang mahal, namum banyak pengunjung yang berbondong-bondong pergi untuk melihatnya.
Warga Jakarta yang biasa di sapa Verus itu datang bersama dengan 13 rekannya. Dia yang saat tinggal di Kabupaten Tabalong, tertarik saat melihat aksi kerbau rawa disatu situs internet. "Berangkat dari tanjung sejak subuh, karena ingin melihat kerbau rawa yang dilepaskan dari kandang," ujarnya.
Verus juga membawa 3 warga orang asing dari Australia. Mereka poker cimb menggunakan perahu motor menuju desa Bararawa, sempat khawatir juga karena pemilik kapal tidak menyediakan pelampung, namun mereka tetap nekat untuk pergi.
Sepanjang perjalanan, mereka disuguhi pemandangan yang indah, mulai anek burung hingga monyet yang bergelantungan di pohon. Meski berupa rawa, kecamatan Paminggir juga memiliki hutan yang banyak dihuni oleh binatang liar.
"Di perjalanan juga sangat menarik, apalagi saat-saat berpapasan dengan kapal yang lainnya. Riak airnya membuat kapal sedikit oleng dan membuat berdebar-debar hati," tutur Versus.
Tak terasa, mereka sampai ke satu kandang kerbau rawa milik Fadilah. Kandang kerbau hanya berupa bangunan panggung dari kayu yang memiliki lantai dan pagar namun tanpa atap. Bagian depan kandang dibuatkan jalan untuk kerbau rawa turun dan naik. Juga terdapat pintu yang dikunci saat kerbau rawa didalam kandang.
Kalau ingin melihat kerbau rawa keluar kandang, pengunjung bisa menghubungi terlebih dahulu kepada pemilik kandang. Karena biasanya kerbau rawa sudah dilepas pada pukul 07.00 hingga 08.00 Wita. Saat pintu dibuka, seluruh kerbau langsung bercebur kemudian berenang mendekati rerumputan.
Moment itu, biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk mengambil gambar atau sekedar melihat keseruan kerbau berenang. "Padahal rawanya dalam, tetapi kerbau bisa berenang dan mengapung sepanjang hari sambil mencari makan," kata Verus kagum.
Fadilah, pemilik kerbau rawa, mengatakan dia biasa menerima pengunjung yang ingin melihat kerbau rawa saat dilepaskan atau saat masuk kandang. "Lebih banyak yang ingin melihat kerbau masuk kandang pada pukul 16.00 Wita. Pemandangan langit senjanya sangat bagus," jelasnya.
POKER CIMB - Wisata kerbau rawa di Kecamatan Paminggir masih menarik minat warga dari luar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Mereka penasaran ingin melihat langsung bagaimana hewan endermik tersebut berenang.
Di Kecamatan Paminggir yang terdiri atas enam desa, terdapat kerbau rawa yang diternakkan warga. Satu diantaranya di Desa Bararawa. Untuk sampai ke sana, memerlukan sekitar 40 menit perjalanan darat dari Amuntal.
Ibukota HSU itu pun baru sampai di Kecamatan Danau Panggang. Selanjutnya, harus naik perahu motor atau bisa juga speed boat. Biaya sewa perahu motor Rp. 400 ribu. Kalau ingin lebih cepat menggunakan speed boat yang harganya lebih mahal yaitu 1.2 juta untuk pulang perginya.
Meski lokasi cukup jauh dan biayanya yang mahal, namum banyak pengunjung yang berbondong-bondong pergi untuk melihatnya.
Warga Jakarta yang biasa di sapa Verus itu datang bersama dengan 13 rekannya. Dia yang saat tinggal di Kabupaten Tabalong, tertarik saat melihat aksi kerbau rawa disatu situs internet. "Berangkat dari tanjung sejak subuh, karena ingin melihat kerbau rawa yang dilepaskan dari kandang," ujarnya.
Verus juga membawa 3 warga orang asing dari Australia. Mereka poker cimb menggunakan perahu motor menuju desa Bararawa, sempat khawatir juga karena pemilik kapal tidak menyediakan pelampung, namun mereka tetap nekat untuk pergi.
Sepanjang perjalanan, mereka disuguhi pemandangan yang indah, mulai anek burung hingga monyet yang bergelantungan di pohon. Meski berupa rawa, kecamatan Paminggir juga memiliki hutan yang banyak dihuni oleh binatang liar.
"Di perjalanan juga sangat menarik, apalagi saat-saat berpapasan dengan kapal yang lainnya. Riak airnya membuat kapal sedikit oleng dan membuat berdebar-debar hati," tutur Versus.
Tak terasa, mereka sampai ke satu kandang kerbau rawa milik Fadilah. Kandang kerbau hanya berupa bangunan panggung dari kayu yang memiliki lantai dan pagar namun tanpa atap. Bagian depan kandang dibuatkan jalan untuk kerbau rawa turun dan naik. Juga terdapat pintu yang dikunci saat kerbau rawa didalam kandang.
Kalau ingin melihat kerbau rawa keluar kandang, pengunjung bisa menghubungi terlebih dahulu kepada pemilik kandang. Karena biasanya kerbau rawa sudah dilepas pada pukul 07.00 hingga 08.00 Wita. Saat pintu dibuka, seluruh kerbau langsung bercebur kemudian berenang mendekati rerumputan.
Moment itu, biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk mengambil gambar atau sekedar melihat keseruan kerbau berenang. "Padahal rawanya dalam, tetapi kerbau bisa berenang dan mengapung sepanjang hari sambil mencari makan," kata Verus kagum.
Fadilah, pemilik kerbau rawa, mengatakan dia biasa menerima pengunjung yang ingin melihat kerbau rawa saat dilepaskan atau saat masuk kandang. "Lebih banyak yang ingin melihat kerbau masuk kandang pada pukul 16.00 Wita. Pemandangan langit senjanya sangat bagus," jelasnya.
Posting Komentar